Dinas Peternakan Kabupaten Pelalawan,
Provinsi Riau kunjungi BPTP Bali untuk menimba informasi seputar sapi
Bali. Hal tersebut dikarenakan, kabupaten yang terletak di sepanjang
sungai kampar ini ternyata memiliki populasi sapi Bali yang melebihi
jumlah sapi lokal lainnya. Mayoritas penduduk Pelalawan yang bekerja di
sektor pertanian ini, jika di total seluruh Kabupaten Pelalawan memiliki
ternak sejumlah 6000 ekor sapi Bali, sedangkan sapi jenis lain hanya
berjumlah 600 ekor.
Salah satu tujuan ke Bali adalah
mengunjungi pasar Beringkit yang berlokasi di Mengwi, Badung. Pasar ini
merupakan salah satu pasar sapi terbesar yang berada di Bali. Dalam satu
minggu pasar yang dibuka untuk transaksi pada hari rabu dan minggu ini
dapat menjual 1000 ekor sapi bali dalam satu hari. Kepala Dinas Peternakan Pelalawan, Ir. Tengku
Wahidudin, M.Si mengatakan “Tujuan utama kami ke Beringkit ini adalah
untuk melihat langsung dari masalah teknis, manajemen, dan proses
pengelolaan pasar secara umum. Selain itu kami juga ingin memotivasi
para petugas PPL Peternakan di Pelalawan dengan melihat langsung
perkembangan dunia peternakan yang ternyata sangat menguntungkan
sekali.
Tengku Wahidudin juga mengatakan bahwa
di Pelalawan sudah ada pasar ternak, namun volume masih sangat kecil,
hanya 50 ekor saja. Jadi kunjungan ke Beringkit kali ini juga merupakan
penjajagan, supaya nantinya bisa diupayakan, Pelalawan mengambil sapi
bali, langsung dari sumbernya. Hal ini juga merupakan upaya untuk
pemurnian sapi Bali yang berada di Pelalawan, agar performa ternak sapi
disana semakin meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar